Minggu, 25 November 2012

Cerita Lucu

Di bawah ini ada sekumpulan cerita lucu buat teman yang lagi bete, lelah, ataupun yang lagi
pusing karena banyaknya laporan yang harus dikerjakan dan harus segera dikumpul. Semoga
cerita-cerita lucu dapat menghibur, paling tidak dapat membuat teman2 tersenyum
simpul dan sedikit lupa dengan hal-hal yang memusingkan tadi. Langsung aja kawan.....

Cerita Lucu 1
Curhatan Ayam

Ayam : Gwe benci banget sama manusia.
Sapi : Lah, mang lo napa..yam??
Ayam : masa gww baru makan beras dikit aja, langsung diusir, sampe di lempar-lempar batu segala. Padahal mereka ampir tiap ari makan telur dan daging gwe. Sebel!!! benci bngt gwe sama yang namanya manusia.
Sapi : Emang lo doang yang benci???? Gwe lebih benci mereka dari siapapun!
Ayam : Emang lo kenapa.. pi?
Sapi : Coba elo bayangin, ampir tiap ari susu gue di elus-elus, dipencet-pencet, diremas-remas, tapi manusia durjana itu ga pernah nikahin gwe, boro-boro ngelamar... Sakiiiittt banget batin gwe , emangnya gw jab1ay.!!!!!

                                 ######################

Cerita Lucu 2
Tukang Becak dan Kuntilanak

Malam yang dingin. Seorang tukang becak menyun karena gak dapat penumpang dari sore. Akhirnya si tukang becak memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba muncul seorang wanita berambut panjang memanggilnya. "Wah, penumpang nih," pikir si tukang becak. Akhirnya wanita itu naik.

Tukang becak: "Mau kemana, dik?"
"Jalan aja pak, nanti saya beritau" jawab wanita itu datar.
Ketika sampai di dekat kuburan, Tiba-tiba menyuruh becak berhenti. “Stop, bang...”,katanya.

Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat ternyata kaki wanita berambut panjang itu tidak menyentuh tanah. Serta merta si tukang becak berkata sambil mengigil : "Hiiii....Kuntilanakkkkkkkkk......"

Dengan spontan wanita itu melirik sinis ke arah si tukang becak : "Biarin…daripada lu, tukang becak!"

                                   #################

Cerita Lucu 3
Cowok Idaman
Cewek : "Mas kerja dimana?"
C0w0k : "Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali..."
 Cewek : "(Wow...Konglomerat pasti!)... Mas tinggal dimana?"
C0w0k : "Pondok Indah Bukit G0LF..."
 Cewek : "(Wow kereenn...Rumah 0rang-0rang "The Haves") Pasti gede rumahnya yah...?"
C0w0k : "Ngga ah...Biasa aja koq...cuma 3000 m2..."
Cewek : "(Busett!) Pasti mobilnya banyak yah...?"
C0w0k : "Sedikit koq...Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda..."
Cewek : "(Wah c0w0k idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri...?"
C0w0k : "Hmm...Sampai saat ini belum tuh...hehe..."
Cewek : "(Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya...) Mas mer0k0k??"
C0w0k : "Tidak...r0k0k itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh..."
Cewek : "(Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?"
C0w0k : "Tidak d0nk..."
Cewek : "(Gilee...Cool abissss!!) Mas suka maen judi??"
C0w0k : "Nggak...ngapain juga judi? ngabisin duit aja"
Cewek : "(0oohhhh...So sweett...) Mas suka dugem gitu ga??"
C0w0k : "Tidak tidak..."
Cewek : "(Iihh...sh0leh banget nih c0w0kk!) Mas udah naik haji?"
C0w0k : "Yah...baru 3x dan umr0h paling 6x..."
Cewek : "(Subhanallah...cal0n surgawi...) H0binya apa sih mas?"
C0w0k : "BOH0NGIN 0rang......"

                             #################


Cerita Lucu 4
Logika Vs Matematika

Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara berpikirnya mengandalkan LOGIKA (L) . Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan….

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan, yaitu berjalan lebih cepat.
M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich…..
L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit…

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika (L). Gadis matematis (M) tiba di rumah lebih dulu dan dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak berapa lama kemudian, Gadis Logika (L) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.

M : Dan… dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya di tempat yang gelap…

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan celananya…

M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya…

                        ##############

Cerita Lucu 5
Bodrex yang ajaib


Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa, tiba-tiba kepalanya sakit, dengan panik si kakek langsung meminum obat Bodrex.

Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,

"Kakek kan puasa, kenapa minum obat?"

Si kakek langsung menjawab,

"Itulah okenya Bodrex, bisa diminum kapan saja."


                            #############

Cerita Lucu 6
Peternak Sapi yang Pintar

Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.

Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya "Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?"

Peternak "Oh saya beri makan rumput-rumput saja."

"Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. "Bapak saya denda 2 juta."

Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?" kata si petugas.

Si peternak menjawab "Saya beri makan keju, hamburger dan susu."

"Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!" kata si petugas.

Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. "Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??" tanya si petugas.

"Begini Pak" jawab si peternak, "setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing lima ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!"

                                     #################


Senin, 12 November 2012

Kajian Kepemudaan

Pemuda Dalam Krisis

pemuda-bebas
Di mana-mana kini banyak orang, termasuk rakyat biasa, mendengung-dengungkan kepemimpinan kaum muda. Kepemimpinan politik selama ini, yang banyak didominasi oleh kaum tua, sudah terbukti gagal.
Selaras dengan itu, pada 29 Oktober 2012, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, lahirlah gerakan yang disebut “Gerakan Indonesia Memilih”. Gerakan ini berupaya mencari pemimpin ideal bangsa kedepan.
Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim, yang turut berorasi dalam acara deklarasi gerakan itu, mengatakan pemimpin untuk tahun 2014 haruslah orang muda. Ia mematok usia pemimpin muda itu paling tinggi 50 tahun.
Seakan memperkuat pernyataan Emil Salim, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengutip kata-kata Tan Malaka: “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki pemuda.” Artinya, di tengah kemerosotan moral pemimpin sekarang ini, pemuda-lah benteng terakhir penyelamatan bangsa.
Kita pun dipaksa menoleh ke belakang untuk melihat sejarah bangsa kita. Pada masa awal Republik, dari tahun 1945-1949, Indonesia dipimpin oleh kaum muda. Mereka adalah Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Amir Sjarifuddin, dan lain-lain. Pada kenyataannya, usia boleh muda, tetapi kualitas dan kemampuan mereka berlebih.
Namun, kita harus sadar, jaman sudah berubah. Pemuda sekarang sangat berbeda dengan pemuda jaman dulu. Plesetan di facebook bilang begini: “kalau dulu Bung Karno, dengan 10 pemuda, akan mengguncang dunia. Maka sekarang 10 pemuda berkumpul akan membentuk boy-band.”
Empat belas tahun lalu, ketika pemuda mendobrak pintu perubahan, orang menyemai harapan. Setidaknya, dengan tampilnya pemuda, kehidupan berbangsa kedepan akan lebih cerah. Namun, mau apa, kini kita seperti berjalan dalam lorong yang gelap. Belum terlihat seberkas cahaya pun di depan sana.
Banyak pemuda tampil dalam politik. Namun, sepak-terjang mereka tak berbeda jauh dengan kaum tua. Tak sedikit politisi muda terseret korupsi. Anas Urbaningrum, yang mantan aktivis mahasiswa itu, mulai disebut-sebut terseret kasus korupsi. Banyak politisi muda lainnya yang tak kuat menahan godaan kemewahan.
Sementara, di luar kekuasaan, kaum muda tak sanggup menolak godaan gadget terbaru. Mereka telah membangun dunianya sendiri: dunia fantasi. Mereka lebih gandrung pada “Stand Up Comedy” ketimbang “Isme-Isme”. Kalau ke tempat bersejarah, bukannya menggali sejarah dan pengetahuan, eh, malah sibuk potret-memotret.
Dalam konteks inilah kita mengingat Bung Hatta. Pada tahun 1933, ia menulis brosur berjudul “Pemuda Dalam Krisis”. Boleh dikatakan, isi brosur itu adalah refleksi, gugatan, dan harapan. Ia berusaha melihat kondisi pemuda saat itu. Kemudian ia mengajukan gugatan. Lalu, pada ujung tulisan, ia menaruh harapan.
Bung Hatta menulis, “sebagian besar pemuda Indonesia yang mendapat didikan barat berasal dari keturunan bangsawan atau golongan atas. Kebanyakan ia anak dari golongan priyayi, yang mendapat penghidupan dari pemerintah. Dan sudah biasa dalam peraturan jajahan, bahwa tidak pantas seorang pegawai negeri mencela pemerintah yang ia sendiri menjadi bagiannya.”
Kaum terpelajar, yang sebagian besar dari klas atas, dipaksa memilih: menggunakan ilmu atau pengetahuannya untuk diri sendiri ataukah menggunakan ilmu-pengetahuan itu untuk menerangi bangsanya. Sebagian besar, pada akhirnya, memilih mengabdi kepada administrasi kolonial. Demi mengejar titel, kehormatan, uang, pekerjaan, dan lain-lain.
Masalahnya, kata Bung Hatta, terletak pada sistem pendidikan kolonial. Sistem pendidikan kolonial tidak bebas nilai. Sebaliknya, sistem pendidikan kolonial itu membawa misi-misi kolonialistik. “Anak-anak Bumiputera dididik untuk menjadi buruh dalam perkebunan dan industri kolonial, menjadi perkakas kaum sana. Tidak untuk bekerja sendiri dan untuk keperluan rakyat kita,” kata Bung Hatta.
Bung Hatta menyakini, sistem pendidikan kolonial tak bisa diharapkan melahirkan pemberontak, kaum revolusioner. Sebaliknya, Bung Hatta menegaskan, hanya sistem pendidikan yang dijalankan pribumi sendiri, dengan kurikulum yang mengabdi kepada rakyat, yang bisa melahirkan pemuda revolusioner.
Bagi Bung Hatta, jika pemuda ingin mengabdi kepada rakyat, mereka harus membebaskan jiwanya dari pengaruh kolonialisme. Ia harus membuang mimpi-mimpi akan penghidupan dan kesenangan-kesenangan yang indah. Pendek kata, ia harus membuang cita-cita borjuisme-nya.
Artinya, kalau ditempatkan dalam kontes sekarang, pertama, kaum muda harus berani mencari ilmu pengetahuan di luar yang disajikan oleh sistem pendidikan kapitalis. Ia harus mulai membuka lembar demi lembar pemikiran pendiri bangsa. Juga tak boleh lupa menyelami teori-teori kritis.
Kedua, kaum muda harus berani menolak rayuan kapitalisme. Pemuda harapan bangsa itu harus berani menampik rayuan konsumerisme. Ia harus berani melakukan talak tiga terhadap gemerlapnya kapitalisme. Juga harus membersihkan sungai pemikirannya dari limbah individualisme dan pragmatisme.
“Lemparkan dari punggungmu segala beban burgerlijk (borjuis)…Inilah syarat-syaratnya untuk mencapai jalan pulang (ke Rakyat)” begitu pesan Bung Hatta.
Meminjam istilah Bung Hatta, inilah “pemuda dalam krisis”. Mereka dipaksa memilih: kembali kepada rakyat atau mendurhakainya. Dan disini tidak ada entweder…oder! Tidak ada ini atau itu!”
Yang jelas, kalau pemuda mau mengubah bangsa, ia tak boleh mengemis tongkat estafet kekuasaan dari kaum tua. Itu haram hukumnya dilakukan. Yang harus dilakukan: rebutlah kekuasaan itu dari tangan kaum tua!

Aditya Thamrinpenggiat di perhimpunan diskusi Praxis Theoria (aditya.praksis@gmail.com)
Sumber : http://www.berdikarionline.com/kabar-rakyat/20121103

Minggu, 11 November 2012

Tetang Linux

Alasan menggunakan Linux

Pertama kali mengenal Linux dari dosen saya yang mengajar mata kuliah Kimia Komputasi sekaligus Dosen pembimbing untuk tugas akhir saya. Dari awal beliau cerita dan berbicara tentang linux, membuat saya penasaran dan ingin mencoba menggunakannya. "kalau sudah biasa menggunakan Linux, maka untuk kembali menggunakan Wi****s akan malas (tidak suka lagi)" itu kata-kata beliau yang sering saya ingat. Namun  apa benar demikian??

Awal-awal menggunakan Linux, saya sedikit kerepotan maklum sebagian operasinya harus melalui terminal. Namun karena penasaran dan rasa ingin tahu (maklum sesuatu yang baru), membuat saya terus mencoba dan belajar. Lama kelamaan saya menemukan alasan untuk suka sama Linux dan  alasan kuat untuk tetap menggukanan Linux.

Untuk saya pribadi(tidak tahu yang lain) ada beberapa keuntungan menggunakan OS Linux.
Pertama, sejauh yang saya tahu Linux gratis (free) artinya untuk medapatkan Linux tidak perlu mengeluarkan uang se sen pun. Mungkin anda akan bilang"wi****s saya pake juga gratis". Ahaa, sebenarnya untuk wi***s berbayar, untuk paket starternya saja minimal 500 ribu rupiah belum lagi untuk software-software pendukungnya. Jadi, kalau hari ini anda menggunakan yang gratis, berarti yang anda gunakan itu sudah pasti bajakan alias Palsu.
Kedua, linux berbasis opensource,  artinya linux bebas dikembangkan bahkan sesuai keinginan kita, misalnya disesuaikan dengan penggunaan untuk sebuah kantor. Hal ini tidak ditemukan pada sistem operasi lain.
Ketiga, linux memiliki software repositories. Untuk para pengguna Linux istilah ini sudah tidak asing lagi. Software repositories adalah kumpulan ribuan aplikasi siap pakai yang disediakan oleh distro Linux dan siap diinstal. Bagi saya, hal ini sangat memudahkan dalam menggunakan aplikasi yang sayabutuhkan. Saya tidak perlu mencari-cari aplikasi(apalagi yang bajakan), membeli (walaupun tidak pernah), kemudian memasangnya di komputer. Ada ribuan aplikasi yang siap pakai sesuai kebutuhan kita.
Keempat, keamanan data lebih terjamin. Selama saya menggunakan Linux (walau baru beberapa bulan), belum pernah  berurusan dengan yang namanya Virus. Virus yang berkembang saat ini, kebanyakan dan pada umumnya adalah virus yang dikembangkan untuk menyerang OS Wi***s, (makanya teman-teman pengguna Wi***s berhati-hatilah..hehehe), Sehingga data-data sudah pasti aman. Saat ini jika ada yang bertanya apa anti virus terbaik? Jawabannya sudah pasti LINUX.
Kelima, Pengguna Linux memiliki dukungan komunitas yang besar. Ada banyak permasalahan yang saya temukan ketika berinteraksi dengan linux (termasuk ketika mengerjakan tugas akhir) yang bisa langsung disharekan dengan komunitas pengguna linux dan biasanya langsung mendapatkan respon. Itulah hebatnya Linux dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk teman-teman yang lainnya untuk merasakan pengalaman yang sama, silahkan menggunakan LINUX.

Sabtu, 10 November 2012

Tentang Linux


Pengertian OS Linux

Pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan windows yang anda gunakan adalah bajakan.
Pada ulasan ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

Rabu, 22 Agustus 2012

Love Story





Kisah Sebuah Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebuah pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.
Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu. "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang . "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"
"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel.
"Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel.
"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang ," kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita.
Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.






Kasih Yang Terbesar

Suatu pagi yang sunyi di Korea, di suatu desa kecil, ada sebuah bangunan kayu mungil yang atapnya ditutupi oleh seng-seng. Itu adalah rumah yatim piatu di mana banyak anak tinggal akibat orang tua mereka meninggal dalam perang.
Tiba-tiba, kesunyian pagi itu dipecahkan oleh bunyi mortir yang jatuh di atas rumah yatim piatu itu. Atapnya hancur oleh ledakan, dan kepingan-kepingan seng mental ke seluruh ruangan sehingga membuat banyak anak yatim piatu terluka.
Ada seorang gadis kecil yang terluka di bagian kaki oleh kepingan seng tersebut, dan kakinya hampir putus. Ia terbaring di atas puing-puing ketika ditemukan, P3K segera dilakukan dan seseorang dikirim dengan segera ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.
Ketika para dokter dan perawat tiba, mereka mulai memeriksa anak-anak yang terluka. Ketika dokter melihat gadis kecil itu, ia menyadari bahwa pertolongan yang paling dibutuhkan oleh gadis itu secepatnya adalah darah. Ia segera melihat arsip yatim piatu untuk mengetahui apakah ada orang yang memiliki golongan darah yang sama. Perawat yang bisa berbicara bahasa Korea mulai memanggil nama-nama anak yang memiliki golongan darah yang sama dengan gadis kecil itu.
Kemudian beberapa menit kemudian, setelah terkumpul anak-anak yang memiliki golongan darah yang sama, dokter berbicara kepada grup itu dan perawat menerjemahkan, "Apakah ada di antara kalian yang bersedia memberikan darahnya utk gadis kecil ini?" Anak-anak tersebut tampak ketakutan, tetapi tidak ada yang berbicara. Sekali lagi dokter itu memohon, "Tolong, apakah ada di antara kalian yang bersedia memberikan darahnya utk teman kalian, karena jika tidak, ia akan meninggal!"
Akhirnya, ada seorang bocah laki-laki di belakang mengangkat tangannya dan perawat membaringkannya di ranjang untuk mempersiapkan proses transfusi darah.
Ketika perawat mengangkat lengan bocah untuk membersihkannya, bocah itu mulai gelisah. "Tenang saja," kata perawat itu, "Tidak akan sakit kok." Lalu dokter mulai memasukan jarum, ia mulai menangis. "Apakah sakit?" tanya dokter itu. Tetapi bocah itu malah menangis lebih kencang. "Aku telah menyakiti bocah ini!" kata dokter itu dalam hati dan mencoba untuk meringankan sakit bocah itu dengan menenangkannya, tetapi tidak ada gunanya.
Setelah beberapa lama, proses transfusi telah selesai dan dokter itu minta perawat untuk bertanya kepada bocah itu. "Apakah sakit?"
Bocah itu menjawab, "Tidak, tidak sakit."
"Lalu kenapa kamu menangis?", tanya dokter itu.
"Karena aku sangat takut untuk meninggal" jawab bocah itu.
Dokter itu tercengang! "Kenapa kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal?"
Dengan air mata di pipinya, bocah itu menjawab, "Karena aku kira untuk menyelamatkan gadis itu aku harus menyerahkan seluruh darahku!"
Dokter itu tidak bisa berkata apa-apa, kemudian ia bertanya, "Tetapi jika kamu berpikir bahwa kamu akan meninggal, kenapa kamu bersedia untuk memberikan darahmu?"
Sambil menangis ia berkata, "Karena ia adalah temanku, dan aku mengasihinya!"





Memperbaiki Boneka

Liping, gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.
"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu.
"Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping menjelaskan.
"Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran.
"Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping.
Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis.
Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketika dunia seakan mati.







Pulau Cinta

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.
Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta. "Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.
Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta. "Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan.
Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.
Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!" Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.
Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.
Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ......"





Pria, Cinta dan Matahari

Seorang wanita bertanya pada seorang pria tentang cinta dan harapan.
Wanita berkata ingin menjadi bunga terindah di dunia dan pria
berkata ingin menjadi matahari.
Wanita tidak mengerti kenapa pria ingin jadi matahari, bukan kupu
kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.
Wanita berkata ingin menjadi rembulan dan pria berkata ingin tetap
menjadi matahari. Wanita semakin bingung karena matahari dan bulan
tidak bisa bertemu, tetapi pria ingin tetap jadi matahari.
Wanita berkata ingin menjadi burung Phoenix yang bisa terbang ke langit
jauh di atas matahari dan pria berkata ia akan selalu menjadi
matahari.
Wanita tersenyum pahit dan kecewa. Wanita sudah berubah 3x namun
pria tetap keras kepala ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah
bersama wanita. Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa pria tetap menjadi matahari.
Pria merenung sendiri dan menatap matahari.
Saat wanita jadi bunga, pria ingin menjadi matahari agar bunga dapat
terus hidup. Matahari akan memberikan semua sinarnya untuk bunga
agar ia tumbuh, berkembang dan terus hidup sebagai bunga yang
cantik. Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh dan
pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga. Ini disebut
kasih yaitu memberi tanpa pamrih.
Saat wanita jadi bulan, pria tetap menjadi matahari agar bulan dapat
terus bersinar indah dan dikagumi.
Cahaya bulan yang indah hanyalah pantulan cahaya matahari, tetapi
saat semua makhluk mengagumi bulan siapakah yang ingat kepada
matahari. Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan walaupun
ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan, dilupakan jasanya dan
kehilangan kemuliaan nya sebagai pemberi cahaya agar bulan
mendapatkan kemuliaan tersebut. Ini disebut dengan Pengorbanan,
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta.
Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang tinggi jauh ke langit
bahkan di atas matahari, pria tetap selalu jadi matahari agar
Phoenix bebas untuk pergi kapan pun ia mau dan matahari tidak akan
mencegahnya.
Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh, namun matahari
akan selalu menyimpan cinta yang membara di dalam hatinya hanya
untuk phoenix.
Matahari selalu ada untuk Phoenix kapan pun ia mau kembali walau
phoenix tidak selalu ada untuk matahari. Tidak akan ada makhluk lain
selain Phoenix yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan
cinta nya. Ini disebut dengan Kesetiaan, walaupun ditinggal pergi
dan dikhianati namun tetap menanti dan mau memaafkan.
Pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita.





Pelangi

Di suatu masa warna-warna di dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting, yang paling bermanfaat dan yang paling disukai.
HIJAU berkata: "Jelas akulah yang terpenting. Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan. Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan. Tanpa aku, semua hewan akan mati. Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas..."
BIRU menginterupsi: "Kamu hanya berpikir tentang bumi, pertimbangkanlah langit dan samudra luas. Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan. Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan. Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa."
KUNING cekikikan: "Kalian semua serius amat sih? Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia. Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning. Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum. Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan."
ORANYE menyusul dengan meniupkan trompetnya: "Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan. Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia. Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya. Aku tidak ada dimana-mana setiap saat, tetapi aku mengisi langit saat fajar atau saat matahari terbenam. Keindahanku begitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalian akan terbetik di pikiran orang."
MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak: "Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah-darah kehidupan! Aku adalah warna bahaya dan keberanian. Aku berani untuk bertempur demi suatu kausa. Aku membawa api ke dalam darah. Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan. Aku adalah warna mawar, hasrat dan cinta."
UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu. Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan. "Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan. Raja, Pemimpin dan para bangsawan memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan. Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku."
Akhirnya NILA berbicara lebih pelan dari yang lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama: "Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam. Kalian jarang memperhatikan aku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal. Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut. Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin."
Jadi, semua warna terus menyombongkan diri, masing-masing yakin akan superioritas dirinya.
Perdebatan mereka menjadi semakin keras. Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan. Guruh menggelegar. Hujan mulai turun tanpa ampun. Warna-warna bersedeku, bersama ketakutan, berdekatan satu sama lain mencari ketenangan.
Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara: "HAI WARNA-WARNA, kalian bertengkar satu sama lain, masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kalian tahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus, unik dan berbeda? Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaku!"
Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekati hujan, yang kemudian berkata: "Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur, masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagai busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersama dalam kedamaian."
Demikianlah Pelangi tercipta sebagai pertanda harapan hari esok.





Malaikat Kecil

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran, "Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan."
Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Lala tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (curd rice). Lala anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibuku dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect” (menurunkan panas dalam).
Aku mengambil mangkok dan berkata, "Lala sayang, demi Papa, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti Mamamu akan teriak2 sama Papa."
Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Lala mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “Papa, aku akan makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan aku habiskan, tapi ada yang aku mau minta....” agak ragu2 sejenak “aku mau minta sesuatu sama Papa bila habis semua nasinya. Apakah Papa mau berjanji memenuhi permintaanku?”
Aku menjawab “Oh pasti, sayang.”
Lala tanya sekali lagi, “Betul nih Papa ?”
“Iya, pasti," sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.
Lala juga mendesak Mamanya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Lala yang merengek sambil berkata tanpa emosi, "Janji," kata istriku.
Aku sedikit khawatir dan berkata, “Lala jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal ya, karena Papa saat ini tidak punya uang.”
Lala menjawab, "Jangan khawatir, Lala tidak minta barang2 mahal kok."
Kemudian Lala dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Lala untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.
Setelah Lala melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya.
Ternyata Lala mau kepalanya digundulin (dibotakin) pada hari Minggu!!!
Istriku spontan berkata, "Permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin!"
Juga Mamaku menggerutu, "Jangan terjadi dalam keluarga kita. Dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita."
Aku coba membujuk, "Lala kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak."
Tapi Lala tetap dengan pilihannya, "Tidak ada Papa, tak ada keinginan lain." kata Lala.
Aku coba memohon kepada Lala, "Tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami."
Lala dengan menangis berkata, "Papa sudah melihat bagaimana menderitanya aku menghabiskan nasi susu asam itu dan Papa sudah berjanji untuk memenuhi permintaanku. Kenapa Papa sekarang mau mengingkari sendiri? Bukankah Papa selalu mengajarkan, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi?"
Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku, "Ok. Janji kita harus ditepati."
Secara serentak istri dan ibuku berkata, "Apakah aku sudah gila?"
"Tidak," jawabku, 'Kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri."
"Lala, permintaanmu akan kami penuhi."
Dengan kepala botak, wajah Lala nampak bundar dan matanya besar dan bagus.
Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Lala botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.
Tiba-tiba seorang anak laki-laki keluar dari mobil sambil berteriak, "Lala, tunggu saya."
Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki-laki itu botak juga.
Aku berpikir mungkin 'botak' adalah model jaman sekarang.........
Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata,
“Anak anda, Lala benar-benar hebat. Anak laki-laki yang jalan bersama-sama dia sekarang, Alex adalah anak saya. Dia menderita kanker leukemia.”
Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, “Bulan lalu Alex tidak masuk sekolah, karena pengobatan kemo-terapi, kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek oleh teman-temannya."
"Nah, minggu lalu Lala datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul-betul tidak menyangka kalau Lala mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Alex. Bapak dan istri bapak sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.”
Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

disadur dari : www.MichaelYamin.net

Love Story








Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

disadur dari : www.MichaelYamin.net

Love Story


Aku Ingin Mama Kembali

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka, merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China . Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da. Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-satunya anak diantara 10 orang yang luar biasa tersebut maka saya bisa katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar penduduk China.
Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah. Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya.. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat
Zhang Da Merawat Papanya yang Sakit.
Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggung jawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggung jawabnya sehari-hari.
Zhang Da menyuntik sendiri papanya.
Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.
Aku Mau Mama Kembali.
Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap. Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.
Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yang istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya…ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya. Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan…. bangkitlah!!! karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yang telah berusaha sekuat kemampuannya.

disadur dari : www.MichaelYamin.net

Kisah Perjuangan Seorang Ibu


Tiga Karung Beras

Ini adalah makanan yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang.
Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.
Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.
Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.
Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata, "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana".
Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya.
Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.
Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang ke kantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari bahunya.
Pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata, "Kalian para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, disini isinya campuran beras dan gabah. Jadi kalian kira kantin saya ini tempat penampungan beras campuran". Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut.
Awal bulan berikutnya ibu memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin. Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari kantong tersebut dan melihat. Masih dengan alis yang mengerut dan berkata, "Masih dengan beras yang sama". Pengawas itupun berpikir, apakah kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata, "Tak perduli beras apapun yang Ibu berikan kami akan terima tapi jenisnya harus dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa matang sempurna. Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya"
Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana? Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata, "Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam bermacam-macam jenis beras". Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.
Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata, "Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !".
Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata: "Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis". Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sang ibu tersebut akhirnya duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak.
Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata: "Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi."
Selama ini dia tidak memberi tahu sanak saudaranya yang ada di kampung sebelah. Lebih-lebih takut melukai harga diri anaknya.
Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat pergi kekampung sebelah untuk mengemis. Sampai hari sudah gelap pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul diserahkan kesekolah.
Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata, "Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu."
Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: "Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini."
Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah. Secara diam-diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi qing hua dengan nilai 627 point.
Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang. Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras.
Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah.
Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata, "Inilah sang ibu dalam cerita tadi."
Dan mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa untuk naik ke atas mimbar.
Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat kebelakang dan melihat gurunya menuntun mamanya berjalan keatas mimbar. Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan. Pandangan mama yang hangat dan lembut kepada anaknya. Akhirnya sang anak pun memeluk dan merangkul erat mamanya dan berkata: "Oh Mamaku....."
Kasih ibu sepanjang masa, sepanjang jaman dan sepanjang kenangan.

disadur dari : www.MichaelYamin.net

Love Story


SEMANGKUK BAKSO

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.
"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"
Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.
Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.
"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.
"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.
"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."
Putri pun segera duduk di dalam.
Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air matanya, "Lho, kenapa menangis, neng?" tanya si abang.
"Saya jadi ingat ibu saya, nang. Sebenarnya... hari ini ulang tahun saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, bang."
"Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak neng, yang ngasih makan tiap hari, dari neng bayi sampai segede ini, apa neng pernah terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri neng, ntar nyesel lho."
Putri seketika tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?"
Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega,
"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu."
"Ibu, maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya.

disadur dari : www.MichaelYamin.net

Selasa, 05 Juni 2012

Tugas Khusus Kerja Praktek


Estimasi Nilai Ketidakpastian Pengukuran Pada Analisis Gas Standar Autotermal dan Prereformer dengan Metode Kromatografi Gas
di PT. Kaltim Metanol Industri Bontang

Oleh :
Darmin

Pendahuluan
Latar belakang
Banyak keputusan penting dibuat berdasarkan hasil analisis kimia khususnya kimia kuantitatif, misalnya dalam memperkirakan rendemen, dalam menguji kesesuaian materi terhadap syarat keberterimaan atau batasan nilai, atau untuk memperkirakan nilai ekonomis suatu bahan. Kapanpun keputusan dibuat berdasarkan hasil-hasil analisis kimia kuantitatif, adalah penting untuk memperoleh keyakinan kualitas hasil-hasil pengujian tersebut. Salah satu indikator kualitas hasil-hasil pengujian tersebut adalah adanya suatu estimasi nilai ketidakpastian.
            Selain dipersyaratkan dalam regulasi yang berlaku seperti halnya ISO 17025 klausul 5.4.6 (terutama klausul 5.4.6.2) yang menyatakan: “Laboratorium pengujian harus juga mempunyai dan menerapkan prosedur untuk mengestimasi ketidakpastian pengukuran…”, nilai ketidakpastian memungkinkan pengguna data hasil ukur untuk dapat mengevaluasi kehandalan data, membandingkan data dari beberapa pengukuran terpisah, mengevaluasi keseuaian dengan spesifikasi, dan mengevaluasi kesesuaian data hasil ukur terhadap tujuan penggunaannya(fitnessforpurpose).
            Sebagai konsekuensi dari pemenuhan regulasi dan kebutuhan yang semakin meningkat akan kredibilitas laboratorium serta hasil ukur yang dihasilkannya maka penguasaan yang mendalam akan kuantitasi nilai ketidakpastian dalam pengujian kimia analitik menjadi amat diperlukan dan tidak terhindarkan.

 Tujuan 
1. Untuk mengetahui tingkat presisi dan akurasi data analisis standar gas Autotermal dan Prereformer di   Laboratorium PT. Kaltim Metanol Industry Bontang.
2.  Untuk mengetahui besaran nilai ketidakpastian pengukuran pada analisis standar gas Autotermal dan Prereformer  di Laboratorium PT. Kaltim Metanol Industri Bontang.

Tinjauan Pustaka
 Definisi
Definisi ketidakpastian (uncertainty) adalah parameter yang menetapkan rentang nilai yang didalamnya diperkirakan terletak nilai kuantitas yang diukur. Jadi bisa diartikan bahwa hasil pengukuran kuantitatif tidak tepat bila dilaporkan sebagai satu angka atau nilai tunggal, misalnya “kemurnian metanol hasil produksi PT. KMI Bontang 99,999 %”.

Dari hasil pengukuran tersebut kita tidak yakin bahwa nilai tersebut benar, namun akan lebih yakin jika nilai tersebut adalah nilai perkiraan. Jika customer yang mengujikan menghendaki pada nilai benar maka cara yang terbaik adalah dengan melaporkan rentang nilai yang merupakan batas-batas perkiraan yang mana nilai benar tersebut berada dalam rentang itu. Dari maksud inilah didalam menentukan dan menghitung rentang nilai tersebut menentukan nilai ketidakpastian.

Akurasi dan Presisi
Akurasi adalah kedekatan kesesuaian antara hasil pengukuran dengan nilai benar dari kuantitas yagg diukur. Akurasi ini menyatakan ukuran seberapa dekat hasil pengukuran terhadap nilai benar yang diperkirakan.
Sedangkan presisi  adalah kedekatan suatu rangkaian pengukuran berulang satu sama lain. Presisi merupakan ukuran penyebaran / dispersi suatu kumpulan hasil pengukuran. Disamping itu presisi diterapkan pada pengukuran berulang tanpa menghiraukan letak nilai rata-rata terhadap nilai benar. Presisi sendiri diukur dalam bentuk replicability, repeatability, reproducibility.

Estimasi Ketidakpastian
Melalui pendekatan sistematik, garis besar estimasi/evaluasi ketidakpastian adalah mengkuantitasikan kesalahan dan mengkombinasikan (menggabungkan) kesalahan-kesalahan tadi.
Prosedur mengestimasi ketidakpastian pengukuran/pengujian meliputi  5 tahapan :
1.   Spesifikasi obyek yang diukur/diuji (specification of the measurand)
2. Identifikasi sumber-sumber ketidakpastian
3. Kuantifikasi nilai ketidakpastian
4. Perhitungan ketidakpastian gabungan (combined uncertainty)
5. Perhitungan ketidakpastian diperluas (expanded uncertainty)

Metodologi
Ruang Lingkup
Pengukuran ini dimaksudkan untuk menentukan nilai ketidakpastian yang terdapat dalamperhitungan / analisa gas standar Autothermal dan Prereformer dengan memperhitungkan semua kemungkinan faktor – faktor ketidakpastian dalam analisa ini yaitu kepresisian metode, purity gas standar, akurasi metode dan presisi instrumen.

Prinsip Analisa
Dasar pemisahan kromatografi gas ialah penyebaran cuplikan di antara fasa diam yang permukaannya relatif luas dan fase bergerak berupa gas yang menelusuri fase diam. Pelarut atau fasa diam akan menahan komponen secara selektif berdasarkan koefisien distribusinya sehingga terbentuk pemisahan setiap komponen. Waktu retensi pemisahan setiap komponen bersifat spesifik dan merupakan dasar analisis kualitatif dan luas kurva hasil pemisahan tiap komponen berbanding lurus dengan konsentrasinya yang merupakan dasar analisis kuantitatif secara kromatografi.





Jumat, 11 Mei 2012

LEADERSHIP : What Makes A Great Leader


Apa yang ada dipikiran kita  untuk membuat seseorang menjadi pemimpin besar? Siapakah yang  layak menjadi seorang pemimpin besar? Kualitas apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin besar?  Kita tahu  bahwa tidak semua manusia terlahir untuk menjadi seorang pemimpin ? Tapi satu hal yang  kita harus tahu bahwa setiap manusia memiliki potensi, bakat, kemampuan, dan kapasitas yang unik, secara pribadi. Namun, sangat menyedihkan kalau kita tidak mengembangkan potensi yang ada didalam diri kita dan tidak melakukan apa-apa.

Dan banyak sekali orang ingin menjadi pemimpin besar  tetapi sedikit sekali mereka yang berhasil.  Karena mereka tidak menggali potensi yang ada didalam diri mereka. Karena potensi tidak dapat terwujud tanpa bentuk. Seperti beton, potensi harus dicurahkan ke dalam suatu wadah, sesuatu yang dapat memberi bentuk pada potensi itu dan membuat menjadi berguna. Bentuk apakah yang di pakai sebagai tempat untuk mencurahkan potensi ?    Keputusan – keputusan . Untuk mengembangkan potensi yang benar kita harus membuat suatu rencana,memiliki tujuan,ide, atau visi yang besar dan mengambil tindakan. Potensi adalah harta yang tidak ternilai seperti emas. Dan kita semua memiliki emas yang terpendam didalam hidup kita dan kita harus menggali dan mendapatkannya.

Howard Schultz, the CEO of Starbucks, dalam bukunya  “Lessons From the Top: The Search for America's Best Business Leaders”, membuat observasi sebagai berikut :

“I think it's very difficult to lead today when people are not really truly participating in the decision. You won't be able to attract and retain great people if they don't feel like they are part of the authorship of the strategy and the authorship of the really critical issues. If you don't give people an opportunity to really be engaged, they won't stay."”

Sebagai seorang pengusaha dengan karyawan, salah satu tujuan utama Anda adalah terutama  untuk menarik dan mempertahankan pekerja termotivasi.  Patty Vogan,  salah satu  pemilik dari Victoria Coaching dan juga  chairman dari organisasi CEO terbesar di dunia, TEC International, menjelaskan lima kunci yang akan membantu Anda menjadi seorang pemimpin yang besar.




Kunci # 1: Anda harus memiliki visi. Kita semua pernah mendengar pepatah "Anda harus berdiri untuk sesuatu, atau Anda akan gagal dan jatuh" Tapi apakah maksudnya itu? Sebagai seorang pemimpin, Anda harus belajar untuk mengkomunikasikan visi atau visi dari perusahaan Anda untuk orang yang Anda ingin mengikuti Anda. Tapi bagaimana bisa Anda melakukannya?
• Belajar untuk melukis  dengan kata-kata. Berbicaralah, menulislah, menggambarlah, atau sentuhlah.  Apapun metodenya  untuk dapat  membuat sebuah  gambar, lakukan hal itu. Seperti yang mereka katakan, " A picture is worth a thousand words."
• Mintalah setiap manajer lainnya di perusahaan Anda untuk memberitahu Anda, dalam kata-kata mereka sendiri, tentang visi perusahaan. Seberapa jauhkah Anda berpikir mereka mengerti? Apakah tim Anda pada pengertian yang sama seperti Anda?
• Ketika Anda bekerja, visi perusahaan Anda harus berada dalam pikiran Anda setiap hari, dan Anda harus mengevaluasi kembali kadang-kadang sehingga tetap teraplikasi dengan perubahan zaman di mana kita hidup. Dan ingat, staf Anda harus sama terlibat sebagai Anda dalam menjaga visi itu tetap up to date . Pastikan mereka terlibat di dalamnya.

Kunci # 2: Anda harus memiliki gairah (passion). Pikirkan para pelaut yang bepergian dengan Christopher Columbus atau Leif Ericsson untuk mengeksplorasi wilayah yang belum dipetakan. Gairah pemimpin mereka mengilhami mereka untuk menghadapi tantangan baru dan sangat berbahaya.
Untuk membangun sebuah tim manajemen yang luar biasa, Anda harus menyalakan terus "api di perut mereka," supaya mereka merasakan suatu  gairah tentang perusahaan dan juga  visi dari pemimpin. Gairah adalah suatu bagian penting dari menjadi seorang pemimpin besar,  jika Anda tidak memilikinya, Anda tidak bisa menjadi pemimpin besar. Bayangkan semua pemimpin besar yang ada  sepanjang zaman dan coba sebutkan nama yang tidak memiliki gairah.
Dan gairah ini menular.  Ketika Anda berbicara tentang visi Anda untuk perusahaan, biarkan gairah Anda untuk menular pada orang yang mendengar.  Orang lain akan merasakannya. Jika Anda tidak memiliki gairah untuk visi Anda, maka  Anda perlu menciptakan kembali suatu  visi yang memang membuat anda bergairah.

Kunci # 3: Anda harus belajar untuk menjadi pembuat keputusan besar. Bagaimana keputusan besar  tersebut diambil dalam perusahaan Anda? Bagaimana proses Anda untuk memutuskannya? Sebagai contoh, apakah Anda berbicara dengan tim manajemen dan membuat daftar pro dan kontra untuk membantu Anda membuat keputusan yang terbaik? Mungkin Anda melakukan analisis biaya. Atau apakah Anda membuat timeline untuk strategi implementasi, proses dan waktu?
Tentunya  Anda tidak ingin menjadi salah satu dari pemimpin-pemimpin yang tidak pernah berkonsultasi  sebelum membuat keputusan, kemudian mengumumkan perubahan pada hari berikutnya dan akhirnya  menjadi frustrasi ketika tidak ada mengikutinya. Jika Anda salah satu dari mereka, Anda perlu  menerapkan suatu  proses melakukannya. 
Sistem  dibawah ini dapat Anda gunakan untuk menjadi pembuat keputusan yang lebih baik. Sistem  ini disebut Q-CAT:
• Q = Cepat. Jadilah cepat tapi tidak tergesa-gesa.
• C = Berkomitmen. Jadilah berkomitmen terhadap keputusan Anda, tetapi tidak kaku.
• A = Analitik. Jadilah analitis, tetapi tidak lebih menganalisis (analisis terlalu banyak dapat menyebabkan kelumpuhan.)
• T = Thoughtful. Jadilah bijaksana dalam  semua hal yang penting, tapi jangan obsesif.
Bila Anda menggunakan Q-CAT, itu akan membantu Anda untuk memutuskan kapan membawa orang lain ke proses tersebut dan apa langkah-langkah yang  perlu diambil untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.

Kunci  # 4: Anda harus menjadi pembangun tim. Untuk menjadi seorang pemimpin besar, Anda harus mengembangkan sebuah tim besar . Tapi bagaimana Anda melakukan itu? Anda dapat memulai dengan menyerahkan tanggung jawab kepada tim dan membiarkan tim Anda untuk menjalankannya. Ajarkan tim Anda untuk menggunakan Q-CAT sistem pengambilan keputusan dan memberi mereka kebebasan untuk bekerja melalui keputusan mereka sendiri.
Ketika sepertinya semua tidak sesuai dengan dead line yang diharapkan,  inilah waktunya Anda tetap berkata  bahwa  Anda percaya mereka mampu, untuk membiarkan mereka tahu bahwa Anda mendukung mereka dan siap untuk membantu. Juga  bersiaplah untuk mengubah rencana dan membuat yang baru. Jangan lupa tetap menggunakan humor untuk menjaga semangat tim Anda selama krisis ini. Ketika terjadi sesuatu yang sulit, tim Anda akan melihat Andalah yang membuat  mereka kuat dan terus bertahan.

Kunci  # 5: Anda harus memiliki karakter. Tanpa karakter, semua  "kunci" yang lain ini akan menjadi  sia-sia. Itu karena kekuatan karakter dan keterbatasan pribadi Anda memainkan peran penting dalam gaya kepemimpinan Anda. Pertanyaan sebenarnya adalah, apakah Anda menyadari apa peran yang mereka mainkan? Semua pemimpin besar telah mengambil langkah-langkah untuk belajar tentang kepribadian individu mereka dan bagian apa yang dimainkannya dalam gaya kepemimpinan mereka.
Jadi apa gaya kepemimpinan Anda? Jika Anda tidak tahu, ada  begitu banyak penilaian gaya kepemimpinan yang tersedia. Ini cara yang baik untuk melakukan "cek karakter" pada diri sendiri dan keterampilan kepemimpinan Anda. Kemudian, setelah Anda melakukan penilaian, tanyalah pada diri sendiri adalah, apakah Anda merasa karakter  anda sesuai dengan  penilaian tersebuta?  Dalam belajar menjadi seorang pemimpin besar, langkah pertama adalah terbuka terhadap  semua umpan balik tentang diri Anda sebagai seorang pemimpin.

Coach Margetty Herwin,  Certified Master Coach dari  Life Coach, Executive Coach, Business and Money Coach  dalam seminar bertemakan leadership yang diselenggarakan  beberapa waktu lalu, menyebutkan 10 tipe pemimpin selevel presiden direktur dibawah ini, yang sukses dengan bisnisnya.

1. Tipe Inovator
Terdapat sejumlah nama yang termasuk tipe pemimpin kaya inovasi ini. Sebut saja Steve Jobs, Co-Founder, Chairman & CEO, Apple, Inc atau Mark Zuckerberg, Founder & CEO Facebook. Kedua nama ini memiliki gaya kepemimpinan yang serupa tapi tak sama. Satu-satunya kesamaan mereka adalah inovasi yang diciptakan, dan menghasilkan bisnis beraset besar.

* Mark Zuckerberg, pebisnis muda kelahiran New York, 1984
Gaya kepemimpinan: Perfeksionis, pendobrak, dan kreatif.
Kekuatan kunci: Menggabungkan kemampuan teknis yang tinggi, bidang TI, dengan komunitas sosial.
Keputusan besar: Drop out dari kampus dan menciptakan Facebook.

* Steve Jobs, lahir pada 1955 di San Fransisco
Gaya kepemimpinan: Visioner, kreatif dan mandiri, otokratik.
Kekuatan kunci: Memiliki pemahaman naluriah terkait terhadap teknologi.
Keputusan besar: Mengembangkan iPod dan iTunes.

2. Tipe Pionir
Michael Dell (CEO Dell Inc), lahir di Houston, 1965
Gaya kepemimpinan: Tidak egois, tidak mengeksklusifkan diri, melayani.
Kekuatan kunci: Berpikir lebih jauh ke depan dan tidak konvensional.
Keputusan besar: Menjual produk Dell dari pintu ke pintu.

3. Tipe Motivator
W. James McNerney, Jr (CEO The Boeing Company) lahir di Rhode Island, 1949
Gaya kepemimpinan: Inspirasional, penuh rasa ingin tahu, visioner, individu yang efektif.
Kekuatan kunci: Mampu maksimalkan potensi SDM-nya.
Keputusan besar: Bergabung dengan GE Asia dan menjadi mendunia karenanya.

4. Tipe Organizer
Fred Smith (pendiri, Chairman & CEO FEDEX), lahir di Mississippi, 1944
Gaya kepemimpinan: Visioner, berani mengambil risiko, ulet.
Kekuatan kunci: Jeli melihat peluang.
Keputusan besar: Menciptakan integrasi sistem pengiriman udara.

5. Tipe Ahli Strategi
Warren Buffet (pendiri, Chairman & CEO, Berkshire Hathaway) lahir di Omaha, 1930
Gaya kepemimpinan: Tak pernah berasumsi.
Kekuatan kunci: Cerdas membuat perhitungan bisnis.
Keputusan besar: Sukses mengenalkan bisnis portal (dotcom).

6. Tipe Membangun
Carlos Ghosn (President & CEO, Nissan & Renault), lahir di Porto Veho, Brazil, 1954
Gaya kepemimpinan: Menggunakan pendekatan langsung, mengubah masalah rumit menjadi solusi praktis.
Kekuatan kunci: Pengorganisasan, disiplin.
Keputusan besar: Melawan arus dalam merger antara Renault dengan Nissan.

7. Tipe Penilai
Jack Welch (Chairman & CEO General Electric) lahir di Massachussetts, 1935
Gaya kepemimpinan: Terus terang, tegas, fokus. 
Kekuatan kunci: Lahir sebagai pemenang.
Keputusan besar: Pengurangan kerja dan divestasi.

8. Tipe Visioner
* Lew Frankfort (Chairman & CEO Coach Inc) lahir di New York, 1947
Gaya kepemimpinan: Teliti, bersemangat, berorientasi pada tujuan
Kekuatan kunci: Mengenalkan dan mengadaptasi teknik operasional pemerintahan dengan SOP dari Coach.
Keputusan besar: Merekrut Tommy Hilfiger sebagai desainer

* JW Marriott, Sr (pendiri & CEO Marriott Company) lahir di Marriott, Utah, 1900
Gaya kepemimpinan: Kokoh, sistematis, perfeksionis, perhatian.
Kekuatan kunci: Mengeksplorasi cara untuk ekspansi dalam mengubah dunia.
Keputusan besar: Menciptakan bisnis katering penerbangan udara.

9. Tipe Kontroversial
Rupert Murdoch (Chairman & CEO News Corp) lahir di Melbourne, Australia, 1931
Gaya kepemimpinan: Ambisius, terikat, tegas sebagai penentu.
Kekuatan kunci: Mengkombinasikan uang, relasi dan itikad untuk memberikan penentuan harga di pasar bebas.
Keputusan besar: Mempertahankan kontroling yang efektif di perusahaan media miliknya.

10. Tipe Penakluk Dunia
Howard Schultz (Chairman & CEO Starbucks)
Gaya kepemimpinan: Inspirasional, berpegang teguh, antusias, kharismatik.
Kekuatan kunci: Bakat marketing dan wawasan tentang peluang kesempatan.
Keputusan besar: Beralih dari kebijakan konvensional dalam menciptakan kopi yang mendunia.




Beberapa contoh di bawah ini juga merupakan contoh  dari  para CEO yang ada di Indonesia, sebagai berikut :

Betti  Alisjahbana, wanita pertama yg dipercaya memimpin IBM kawasan  Asia Pasifik. Didukung pengalaman lebih dari  20 tahun  berkecimpung di dunia teknologi  informasi,  Betty membagikan  tipe kepemimpinannya  yang mampu menciptakan budaya kinerja tinggi IBM yaitu dalam hal :
Membangun bisnis dengan fondasi misi dan nilai2
Menciptakan organisasi yg gesit dan tampil prima
Menciptakan budaya melayani dan terus menerus belajar tanpa  henti

Fransiscus  Welirang ,Vice President  Direktur  Indofood,  memiliki  kepemimpinan yang  membawa Bogasari senantiasa bertransformasi dan atau terus menerus melakkan perubahan demi perubahan yang meliputi segenap hal strategis bg psh. Indofood memiliki resep tersendiri dalam melakukan leadersip transformation , yaitu dengan menggunakan 8 principles of transformation  yang terdiri atas hal-hal sebagai berikut :
Principles of  historical forces
Principles of clarity of purposes
Principles of desirable end state
Principles of power of the will
Principles of sustainable profitability
Principles of challenges and constraint
Principles of the key
Principles of the change of friendliness

Stanley Setia  Atmadja, CEO  PT Adira Dinnamika Multifinance. Dimulai  sejak kepemimpinannya di  tahun  1991 telah  berhasil merubah  perusahaan tersebut  yg tadinya hanya berfokus keuntungan jangka pendek, dimana semua urusan ditangani sendiri,  juga porttfolio  bisnis, jaringan dan man power masih minim menjadi perusahaan kelas dunia.  Dengan growth  strategy  yang dia miliki, maka  dia memutuskan utk mengelola  perusahaannya secara profesional  seperti perusahaan  kelas dunia. Sehingga  dicanangkan visi yg baru yaitu, menjadi perusahaan pembiayaan kelas dunia, sehingga semua misi dan nilai2nya pun berubah. 

Belajar  dari berbagai tipe dan contoh di atas kekuatannya adalah bahwa mereka menggembangkan potensi yang ada didalam diri mereka dan tidak ada kata menyerah ,  disiplin yang tinggi, motivasi yang kuat, kreativitas yang tinggi, kejujuran, integritas,  berani, bertanggung jawab, dan lain sebagainya. Semua yang ada didalam diri kita perlu dikembangkan sehingga kita dapat melihat keberhasilan dan itu adalah suatu kebahagian yang tidak ternilai. 

Jadi, apakah Anda seorang pemimpin besar? Atau apakah Anda memiliki keinginan untuk menjadi seorang  pemimpin yang besar? Ingat, seorang pemimpin besar adalah seseorang yang memiliki visi yang jelas dan dapat mengubah visi itu menjadi gambaran yang jelas sehingga orang lain dapat melihat. Ketika Anda berbicara tentang visi Anda, itu harus dengan hasrat Anda rasakan dalam hati Anda, gairah yang menciptakan antusiasme yang akan membuat tim Anda ingin untuk bergabung. Ketika keputusan besar perlu dibuat, Anda harus mendorong semua orang untuk menggunakan sistem Q-CAT dan bertanggung jawab atas tindakan sendiri. Dan Anda harus terus-menerus menilai karakter Anda sendiri dan tidak pernah berhenti tumbuh, pribadi atau profesional.

Sumber : Vibizmanagement .com

pengunjung