Pengertian OS Linux
Pengguna komputer di indonesia saat ini kebanyakan menggunakan sistem
operasi buatan dari microsoft, yaitu microsoft windows. hal itu wajar
saja terjadi, karena sistem operasi windows lebih dulu hadir di
Indonesia ketimbang sistem operasi linux. mungkin anda semua yang telah
mengerti tentang komputer, sudah memahami bahwa sistem operasi windows
bukanlah software yang bebas disebarluaskan, anda harus mengeluarkan
biaya lisensi untuk bisa menginstal secara legal di komputer anda, tapi
jika anda tidak mengeluarkan biaya lisensi, berarti bisa dikatakan
windows yang anda gunakan adalah bajakan.
Pada ulasan ini membahas tentang pengertian linux. pengerian linux adalah software sistem operasi
open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Jadi
anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan
menyebarluaskannya tanpa harus membayar. Linux merupakan turunan dari
unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai
dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix)
Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source
code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda
mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah
lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin
menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan
yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan
administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber
(source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada
beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
Jika
perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui
kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda
beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by
obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan
tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah
terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung,
bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux
sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan
secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda
sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat
keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat
diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi
sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang
diinginkan.
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem
operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem
tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak
sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan
keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia.
Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat
tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar.
Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada
satu atau dua pengembang saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar