Jumat, 11 Mei 2012

Mengapa, Apa Yang Kita Pikirkan Itu Begitu Penting?

 

Kualitas kehidupan kita ditentukan oleh kualitas pikiran-pikiran kita. Tentu saja selain seperti faktor-faktor keturunan, kebudayaan kita, lingkungan juga berperan dalam menentukan mutu kehidupan kita, namun demikian harapan untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk, sikap-sikap negative, atau pola-pola perilaku yang merusak yang telah ada bertahun-tahun harus dimulai dengan mengubah cara kita berpikir.

Mengapa, apa yang kita pikirkan itu begitu penting?!  Karena :

1.Kualitas pikiran-pikiran kita inilah yang menentukan kualitas kehidupan kita
2.Kita akan menjadi apa yang kita pikirkan

3.Pikiran-pikiran kita yang menentukan karakter dan sikap kita

Yang membuat hidup seseorang berbeda dengan yang lain adalah kemampuan berpikir yang dimiliki masing-masing individu. Jadi jika Anda menghendaki perubahan diri maka berubahlah dahulu dalam pembaharuan pikiran Anda.

Pada kisah film Facing The Giant, di film yang menceritakan sebuah tim american football yang telah mengalami kekalahan terus menerus, dan akhirnya menjadi tim yang terus mengalami kemenangan demi kemenangan. Seorang pelatih yang bernama Grant Taylor, selama 6 tahun melatih tim football-nya, tim asuhannya selalu gagal, belum sekalipun berhasil menjuarai pertandingan apapun. Ia yang terancam dipecat, para orangtua murid yang menginginkan agar sang pelatih lengser dari kedudukannya agar anak-anak mereka mempunyai masa depan yang lebih cerah.ditinggalkan pemain andalan-nya satu persatu, sebagai pelatih Grant Taylor dianggap selalu gagal membawa asuahannya untuk menjadi pemenang dalam setiap event olahraga dan tidak hanya itu iapun mengalami permasalahan rumah tangga, ia diklaim tidak dapat memberikan keturunan bagi istri tercintanya.

Segala masalah yang datang secara bersamaan membuat hatinya terhimpit dan beratnya beban yang harus ditanggungnya.  Sang Pelatih menjadi sangat stress, kecewa, frustrasi.  Hubungan dan komunikasinya dengan sang istri juga memburuk. Dia kemudian menghukum dan mempersalahkan dirinya sendiri atas semua kegagalan beruntun yang dihadapinya dalam hidupnya. Memang sungguh sangat berat situasi yang dialami oleh pelatih football ini. Meski sebenarnya dia telah berjuang dan berusaha sebaik-baiknya dengan segala kemampuannya untuk melatih timnya, namun hasilnya masih selalu jauh dari yang diharapkan bahkan lebih sering sangat mengecewakan hatinya. Dalam rasa frustrasi yang dalam dia mengurung diri di rumah dan menghabiskan waktu dari hari-harinya dengan membaca dan membaca. Sering dia bahkan tidak bisa tidur atau terbangun tengah malam dan mulai membaca. Sampai akhirnya tertidur kelelahan, dan buku yang ia baca itu memberikan pengertian padanya untuk berubah dalam pembaharuan pikirannya. Paradigma dan pandangan hidupnya berubah drastis, hal inilah yang menjadi titik balik yang akhirnya membawa wajah baru bagi tim american football yang telah bertahun – tahun dibinanya.

Grant Taylor membawa timnya ke tingkat berpikir: berani menghadapi raksasa artinya kita harus berani menghadapi “raksasa” dalam hidup kita. Raksasa itu bisa berupa masalah, rintangan, hambatan, ujian atau apa saja yang “menakutkan”.

Are you facing giants of Fear and failure?

Hold nothing back !

Do not lose heart !

Do not stop fighting !

Do not quit !

Can you give your best !

NEVER LET ANYONE TELL YOU, THAT YOU CAN'T DO IT..!

NEVER GIVE UP! NEVER BACK DOWN! NEVER LOSE FAITH!

Now go face your giants!

Don’t Quit…
Keep Going… Keep Going…

Don’t Quit… Do Your Best…

Give Everything You Got...
Pelatih Grant Taylor tidak menambahkan dosis bakat atau kemampuan ekstra kepada timnya, mereka sudah memiliki sifat tersebut. Yang membuat orang-orang ini berbeda adalah cara berpikir yang baru! Tim itu mengalami hasil-hasil yang sangat mengagumkan.

Proses berpikir kita ini penting karena cara kita berpikir akan menentukan siapa diri kita nantinya.  Kehidupan yang berkemenangan menuntut pola pikir pemenang.

Sumber : Vibizmanagement.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pengunjung