Keberhasilan Seorang Pemimpin Dalam Suatu Organisasi
Didalam setiap organisasi pastilah seorang pemimpin
ingin organisasi yang dipimpinnya berhasil, dan berkembang. Kunci
keberhasilan seorang pemimpin bukanlah ketrampilan manajemen dasar,
tetapi leadership skill itu sendiri. Karena begitu banyak konsep yang
keliru tentang orang – orang yang berhasil dimana bahwa mereka dapat
mencapai apa yang mereka capai karena mereka tidak mempunyai masalah.
Tetapi itu tidak benar sama sekali.
Dalam bukunya Holy sweat, Tim Hansel menceritakan kisah ini :
“ Pada tahun 192, Victor dan Mildred
Goertzel menerbitkan suatu penelitian yang menyingkapkan rahasia dari
413 orang yang terkenal yang istimewa. Penelitian itu disebut “ Cradles
of Eminence” Kedua peneliti ini menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan
berusaha memahami sumber dari kebebasan orang-orang ini, suatu cirri
umum yang ada sepanjang kehidupan orang-orang yang luar biasa ini. Bahwa
fakta yang paling luar biasa adalah hampir semua dari mereka, 392 orang
harus mengatasi rintangan –rintangan yang sukar unutk menjadi siapa
mereka hari ini. Masalah mereka menjadi kesemptan bukannya rintangan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan didalam Memimpin sebuah organisasi :
Dibangun Dalam Kepercayaan/keyakinan
Tugas dasar seorang pemimpin adalah
untuk memahami dan menangani situasi para karyawannya. Jadi, dengan
memotivasi dan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras, pemimpin
berhasil menciptakan kepercayaan pada mereka untuk mencapai pekerjaan
organisasi secara efektif dan efisien. Sering kali, kita melihat
pemimpin hanya menyediakan dukungan psikologis kepada para karyawannya
melalui perilaku mereka dan ekspresi dan gagal untuk mengenali kualitas
dan kemampuan masing-masing bawahannya. Namun, pemimpin yang efektif
diperlukan untuk mengidentifikasi kemampuan karyawan serta mendukung
mereka dengan semua cara yang memungkinkan.
Produktivitas
Inti dari suatu organisasi adalah
dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan non-manusia yang tersedia
untuk menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif. Ini hanya dapat
dicapai dengan mengalikan kemampuan dengan kemauan. Dalam hal ini peran
seorang pemimpin adalah meningkatkan produktivitas karyawan dengan
menaikkan kemauan untuk bekerja keras dan berkontribusi secara
efisiensi.
Kepuasan Kerja
Menyediakan insentif dan kondisi kerja
yang lebih baik meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Namun, ini
kepuasan kerja sangat tergantung pada perilaku pemimpin terhadap
karyawan mereka. Seorang pemimpin yang bossy mungkin bisa mendapatkan
hasil pekerjaan seperti yang diinginkan atas diri para karyawannya awal,
tapi dengan berjalannya waktu, akan gagal untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan serta akan menghasilkan produktivitas rendah. Di sisi lain,
seorang pemimpin dengan kepedulian serta pemahaman terhadap keadaan
bawahannya mungkin akan menghadapi beberapa hambatan pada awalnya,
tetapi dalam jangka panjang, dia akan jauh lebih sukses. Jadi, pemimpin
harus memastikan bahwa mereka mengungkapkan perilaku yang dapat diterima
oleh bawahan.
Kerja kelompok
Seorang pemimpin memastikan bahwa
karyawan melaksanakan pekerjaan masing-masing dengan baik dan saling
percaya untuk kemajuan organisasi. Dia mendorong mereka untuk bekerja
dengan cara yang ramah dan dengan kerjasama satu sama lain, menekankan
pada pencapaian tujuan perusahaan/organisasi. Seorang pemimpin yang
efektif adalah seorang yang berhasil menempatkan kepentingan kelompok
pada urutan pertama pertama kemudian baru prestasi pribadi. Setelah
semua ini dilakukan secara efektif, tidak hanya keuntungan organisasi,
tetapi karyawan mendapatkan keuntungan juga.
Kegiatan yang Terorganisir
Sering kali, lingkungan organisasi
diisi dengan kekacauan dan bentrokan terutama karena tidak adanya
seorang manajer atau pemimpin. Jadi, seorang pemimpin memastikan bahwa
kegiatan organisasi didelegasikan secara merata dan adil antara
karyawan, sehingga mengurangi kemungkinan konflik di antara mereka.
Semangat Karyawan
Kepemimpinan yang efektif sangat
penting untuk mendapatkan semangat kerja karyawan yang tinggi. Seorang
pemimpin yang baik memberikan hak untuk masing-masing kelompok di
bawahnya dalam hal pemikiran dan sikap, sehingga mengembangkan hubungan
manusia yang lebih baik. Selanjutnya, interaksi yang sangat baik yang
difasilitasi antara anggota-anggota kelompok dengan menjaga disiplin dan
kontrol pada bawahan.
Koordinasi
Seorang pemimpin melakukan peran
mengintegrasikan tujuan individu dengan tujuan organisasi. Hal ini, pada
gilirannya, mengikat kesamaan dari kedua kepentingan. Dengan menjaga
informasi tentang kerja setiap karyawan, pemimpin menyimpan informasi
yang diperlukan dari seluruh kelompok, untuk mengambil sebuah keputusan
umum dalam rangka mengkoordinasi upaya secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, seorang pemimpin yang
sukses haruslah seorang yang kuat jasmani dan rohani. Karena hari-hari
yang dilalui tidaklah mudah, akan banyak rintangan , masalah dan
kritikan orang lain tapi satu hal yang harus kita sadari janganlah
izinkan kritik orang lain mematahkan semangat anda untuk maju sebagai
orang pemimpin.Jadi seorang pemimpin yang berhasil bukan hanya mereka
yang dapat mengatasi rintangan, tetapi mereka yang terus menghadapi
maslaah. Kabar buruknya adalah bahwa semakin tinggi seseorang naik
secara pribadi dan professional semakin rumit masalah yang dihadapinya.
Kabar baiknya adalah bahwa jika kita terus bertumbuh dan mengembangkan
diri sendiri, maka kemampuan kita untuk menghadapi setiap masalah
–masalah yang ada pun meningkat.
Sukses itu adalah pilihan dan ada
ditangan Anda, jadi apapun yang terjadi didalam kehidupan kita sebagai
pemimpin janganlah mudah menyerah, tapi maju terus dan terus kembangkan
potensi yang ada dalam diri Anda.
Anda pasti BISA.
Sumber : Vibizmanagement.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar