BAGI KAMI ANAK PULAU, LAUT ADALAH KEHIDUPAN DAN BIBIR PANTAI IBARAT PENGHARAPAN. KAMI TERBIASA MELETAKKAN MIMPI-MIMPI KAMI DIBALIK CAKRAWALA, TERBENAM BERSAMA SENJA DAN TERBIT KEMBALI BERSAMA FAJAR
Minggu, 28 Februari 2016
Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH
DALAM Episode sebelumnya (Lentera Iblis) dituturkan kejadian perkelahian hebat antara dua nenek sakti dedengkot rimba persilatan yaitu Hantu Malam Bergigi Perak dengan Sinto Gendeng. Hantu Malam Bergigi Perak menemui ajal akibat hantaman ilmu sakti Sepasang Sinar Inti Roh yang dilepas Sinto Gendeng dari kedua matanya. Sementara Sinto Gendeng sendiri walau mampu bertahan hidup namun keadaannya babak belur dan menderita luka dalam yang cukup parah. Mata kiri lebam merah biru. Dalam keadaan setengah pingsan setengah sadar entah dari mana datangnya mendadak muncul satu cahaya bergemerlap. Sinto Gendeng yang hanya mampu melihat dengan satu mata, terkesiap kaget sewaktu satu makhluk aneh berbentuk bayang-bayang perempuan cantik sekali dengan rambut tergerai lepas melayang ke arahnya. Tangan kanan menyambar ke pinggang. Sinto merasa ada sesuatu yang lenyap dari tubuhnya. Dia hanya bisa berteriak. Lalu tersungkur roboh, tergeletak di tanah dalam keadaan pingsan.
Akibat dentuman dahsyat beradunya pukulan-pukulan sakti Hantu Malam Bergigi Perak dan Sinto Gendeng yang terjadi sebelumnya, Setan Ngompol terpental dan menyangsrang di atas serumpunan semak belukar. Muka pucat, mata mendelik. Dada berdenyut sakit sedang kencing muncrat awur-awuran. Untuk beberapa lama kakek ini terpentang tak bergerak. Tubuhnya seolah lumpuh.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 24 Februari 2016
Sebutir Pasir
Aku adalah sebutir pasir yang menetap di sebuah pantai yang sepi tak berpenghuni, tiada satu pun orang yang datang untuk bermain, memancing di tepian laut atau bersenda gurau dengan ombak yang bergulung–gulung tanpa henti dan belas kasih menerpa, menyeret teman teman serta sanak familiku yang sedang bermain di tepiannya, yang kemudian dihempaskannya mereka ke dasar biru.
Tenggelam. Tak mudah kembali ketepian untuk melaksanakan kewajiban, tugas tugas apalagi untuk mengambil hak hak mereka yang telah hilang bersama mereka. Terseret. Masuk kedalam dunia penuh keindahan dalam kerajaan laut yang abadi sampai lautan itu berubah menjadi api.
Kalian semua dapat mencari aku dengan mudah karena aku adalah sebutir pasir yang berwarna abu abu yang ada diantara pasir putih yang menghampar luas di pinggiran laut yang biru. Tetapi kadang kau bisa jumpai aku di antara pasir hitam.
Sibakkanlah pasir itu maka kau akan menemukanku sedang bercumbu mesra diantara kerang kerang yang terbenam dalam gundukan pasir hitam. Kelam. Seakan melukiskan warna dalam jiwaku, wala
... baca selengkapnya di Sebutir Pasir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Gulali Chaca
“Eh… lihat!” terdengar di kanan telinga Chaca.
“Apa…,” sahut Chaca menoleh yang di tunjuk Sinta.
“Nyam… Gulali!” ucap Chaca dan Sinta serentak dan berlari ke arah yang ditunjuk Sinta.
Wow… banyak banget yang membeli gulali, dari anak kelas satu sampai kelas enam. Rasanya yang sweet, warna yang top dan berbentuk sesuka hati para siswa. Wah, ada yang berbentuk raket, kupu-kupu, bunga, gajah dan masih banyak lagi. Kalau Chaca memesan bentuk buku, karenanya ia kutu buku. Chaca suka banget sama buku novel, cerpen, puisi, pelajaran dan majalah islam.
Hmm… selain banyak buku, Chaca juga suka mengoleksi gantungan kunci. Ia punya gantungan kunci dari berbagai kota maupun luar negeri. Hebat… Chaca selalu mendapat peringkat satu, tak pernah mengalamai nilai turun. Sinta, teman sebangkunya. Ia juga bisa di sebut sahabat tapi kadang Sinta suka jahil sama Chaca.
Kadang mereka bertengkar gara-gara ulah Sinta, pertemanan mereka putus nyambung-putus nyambung. Hihihi… lucu, udah gede masih aja berantem. Siang itu, terlihat Chaca yang sedang malas mendengar Pak Guru berceramah. Fuff… bad day! Teng… Teng, terdengar buyi bel tanda pulang sekolah.
“Yes… eating gulali!” katanya semangat.
Oh… penjual gulali tidak ada, tadi pagi Chaca dan Sinta baru saja membeli. Chaca
... baca selengkapnya di Gulali Chaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 23 Februari 2016
Get Spirit
“Eh… Mba Echa ya…”, sapa seorang anak perempuan yang perawakannya seukuran aku. Aku segera bangkit dari dudukku dan menyalami anak gadis yang baru saja menyapaku.
“Iya, ni de siapa ya?”, ucapku seraya tersenyum kepadanya.
Putih, manis, dan tinggi.. Dia terlihat begitu sempurna. Nggak seperti diriku yang biasa-biasa saja, dengan tinggi badan yang hanya mencapai 158 cm dan berat badan hampir 50 kg’an dan kulit kuning langsat, aku tumbuh menjadi seorang gadis yang pemalu dan menyimpan banyak misteri.
“Nela mba…”, jawabnya seraya tersenyum.
“Ini lho kakak kelas kita di SMK dulu, inget nggak?”, ucap gadis berparas cantik itu pada satu dari sekian banyak anak yang berbondong-bondong memenuhi warteg di samping kosku.
“Mmm… Lupa Nel, hehe”, ucapnya lirih seraya menyalami aku. Aku dengar perkataan itu de, Sakiiit… Huft
Aku yang sedang menunggu temanku yang parasnya cantik dan pribadinya yang menarik, duduk lagi di kursi panjang dekat etalase makanan sambil memainkan jariku di atas keyboard HP baruku.
“Mba Naya… Mba Naya..”.
Secara kompak mereka meneriakkan nama itu saat dilihatnya sosok cantik berbusana muslim berpakaian serba pink berjalan keluar dari warteg. Hm, Asyik sekali Naya ya, dikenal semua orang, sedangkan aku hanya bisa tersenyum sambil menahan rasa malu dan ir
... baca selengkapnya di Get Spirit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 17 Februari 2016
Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis
Seorang sahabat lama curhat kepada saya tentang perkawinan. Gara-garanya dia enggak tahan saya tanya terus, “Kapan kamu menyusul kami-kami yang udah married?” Setelah komentar pujian, ucapan terima kasih, pengantar, dan pendahuluan di sana-sini, akhirnya sampai juga ke “isi buku” sebenarnya. Ternyata, sahabat saya ini bukannya tidak ada penggemar berat atau calon pendamping yang serius. Tetapi, hasil bacaan saya lho ya, persoalannya lebih disebabkan oleh beberapa hal yang sepintas tampak sangat sepele.
Rupanya, sahabat ini ragu dengan “dunia rumah tangga” yang tidak dia kenal. Seperti biasa, informasi dari sana-sini begitu memengaruhi. “Ntar kalau sudah punya suami, wah… ribet mengurus anak dan suami,” begitu katanya, sembari membandingkan betapa kenyamanan berlebih yang dia dapat bersama keluarganya. Zona nyaman dan “daerah antah berantah” itu mungkin saja sangat memengaruhi sahabat saya ini, sekalipun saya menduga pastilah ada faktor-faktor lain yang ikut berperan.
Tetapi okelah, apa pun itu faktor-faktor lainnya, saya jadi teringat dengan curhatan teman-teman saya yang lain, namun dalam dimensi yang lain juga hehehe… Maksudnya, ranah wiraswasta dan kepenulisan. Ternyata, saya juga temukan persoalan yang sama. Manakala orang mau memasuki “dunia baru”, persoalan zona nyaman dan medan yang tidak dikenal itu sebegitu mengganggunya. Banyak “hantu” bergentayangan di sekeliling ketiga hal di atas; perkawinan, wi
... baca selengkapnya di Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 15 Februari 2016
Asal Usul Hari Cengbeng
Cheng Beng, Hari Penghormatan Leluhur
Setiap tanggal 4 atau 5 April, menurut tradisi Tionghoa, adalah hari Cheng Beng (Mandarin: Qingming). Di mana menurut tradisi Tionghoa, orang akan beramai-ramai pergi ke tempat pemakaman orang tua atau para leluhurnya untuk melakukan upacara penghormatan. Biasanya upacara penghormatan ini dilakukan dengan berbagai jenis, misalnya saja membersihkan kuburan, menebarkan kertas sampai dengan membakar kertas yang sering dikenal dengan Gincua (mandarin: Yinzhi=kertas perak).
Cheng beng adalah salah satu dari 24 Jieqi yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari. Pada Kalender Gregorian AWAL (bukan akhir!) Cheng beng jatuh pada tanggal 5 April atau 4 April. Bila kita artikan kata Cheng beng, maka Cheng berarti cerah dan Beng artinya terang sehingga bila digabungkan maka Chengbeng berarti terang dan cerah.
Saat Chengbeng ideal untuk berziarah dan membersihkan makam karena cuaca yang bagus (cuaca cerah, langit terang). Apalagi pada jaman dahulu lokasi pemakaman cukup jauh dari tempat pemukiman. Bahkan bila ada orang yang tinggal jauh dari kampung halamannya, mereka akan berusaha untuk pulang ke kampung halamannya, khusus untuk melakukan upacara penghormatan para luluhur.
Sejarah Cheng Be
... baca selengkapnya di Asal Usul Hari Cengbeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Minggu, 14 Februari 2016
Sesuatu Kelihatan Sulit Sebelum Dikerjakan
“Motivation is what gets you started, habits is what keep you going. Motivasi memacu keberanian Anda untuk melangkah, sedangkan kebiasaan menjadikan Anda terus melangkah.” ~ FitnessFirst Club
Menceritakan impian dan kemungkinan-kemungkinan kesuksesan besar pasti sangat menyenangkan. Tak jarang waktu kita habis hanya untuk membuat perkiraan-perkiraan atau wacana dari A sampai Z. Terkadang sampai kita lupa makan dan minum apalagi menunaikan tanggung jawab yang harus kita selesaikan.
Realitas tersebut akan bertolak belakang bila sudah sampai pada tahap realisasi atau pelaksanaan. Mencanangkan target dan strateginya saja mungkin kita sudah mulai enggan. Seringkali pada tahap selanjutnya kita akan kehilangan fokus dan kemauan.
Tidak mengherankan bila tindakan permulaan untuk mewujudkan impian yang sudah dibicarakan sampai mulut berbusa-busa tadi tidak menghasilkan apa-apa. Kalaupun langkah permulaan sudah cukup baik, tetapi bila pada pelaksanaan berikutnya fokus sudah terpecah dan kemauan mengendor maka hasilnya juga tidak akan memuaskan.
Motivasi memang sangat penting bagi siapapun di dunia ini untuk menggugah inspirasi dan semangat seseorang meraih bermacam-macam impian. Tetapi inspirasi tidak akan cukup bermanfaat mengantarkan seseorang ke gerbang keberhasilan, bila semangat atau kemauan yang timbul hanya bertahan dalam hitungan jam atau hanya pada tahap permulaan saja. Semangat atau kemauan tak hanya dibutuhkan pada proses menci
... baca selengkapnya di Sesuatu Kelihatan Sulit Sebelum Dikerjakan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Sabtu, 13 Februari 2016
Memenangkan Perjuangan Hidup
“Life is struggle. The one who enjoys this struggle is the real winner. – Hidup adalah perjuangan. Siapapun yang menikmati perjuangan tersebut adalah pemenang sejati.” Anupama Kamble
Pada bulan November 2007, saya kembali mengunjungi kota Banda Aceh untuk meresmikan kantor cabang yang baru dan menyelenggarakan kegiatan sosial pada sebuah yayasan anak yatim piatu. Saat berjalan-jalan di kota tersebut, saya teringat kedahsyatan tsunami meluluh lantakkan semuanya, termasuk korban jiwa lebih dari 200 ribu. Kedahsyatan kekuatan tsunami nampak jelas dari kapal PLN seberat 2600 ton yang terseret sepanjang 7 kilo meter ke tengah kota dan menindih lebih dari 30 orang.
Saat itu empati masyarakat di Indonesia maupun manca negara sangat besar untuk membantu korban bencana. Semua orang peduli dan ingin menolong, tanpa membedakan ras, agama, warna kulit, dan latar belakang, dan lain sebagainya. Saya dapat merasakan begitu besar kepedulian dan cinta kasih masyarakat negri ini kepada orang lain.
Walaupun masyarakat belum sepenuhnya terlepas dari trauma pasca
... baca selengkapnya di Memenangkan Perjuangan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Manusia Guru
Di sekolah kehidupan bernama Indonesia ini saya belajar bahwa, barang langka adalah barang yang susah dicari. Binatang langka adalah binatang yang nyaris punah dari muka bumi. Dan manusia langka adalah manusia yang susah dicari bandingannya dalam masyarakat. Ia [mereka] ada dan dirasakan kehadirannya oleh banyak orang. Namun, jumlahnya yang begitu sedikit, membuat mereka bisa dihitung dengan jari tangan.
Manusia langka selalu unik dan otentik. Dan keunikan serta keotentikan dirinya bukanlah terutama karena soal-soal tampilan fisik yang nampak ––meski terkadang soal penampilan fisik mempertegas keunikan mereka di masyarakat–– melainkan lebih bertalian dengan sikap hidup dan cara pandang yang terpuji dan teruji secara konsisten.
Ada banyak cara dan ukuran yang bisa digunakan untuk mengelompokkan manusia langka di negeri bernama Indonesia ini. Namun, hemat saya, kelompok manusia yang dikenal karena kejujuran, kesederhanaan, keberanian, dan integritas pribadinya adalah jenis kelompok yang paling langka di tanah air kita. Begitu langkanya, sehingga terkadang saya amat sangat ragu apakah manusia dengan empat karakteristik semacam itu masih ada di sekitar kita. Orang kaya, banyak. Orang miskin, lebih banyak. Pejabat publik, banyak. Yang berminat menjadi pejabat publik, lebih banyak lagi. Pemimpin formal, pemimpin informal, juga banyak. Para direktur, banyak. Para pegawai, lebih
... baca selengkapnya di Manusia Guru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 12 Februari 2016
Orang Pintar
Orang pintar banyak yang takut salah kalau mau menulis. Dan rasa takut salah itu begitu kuat, sehingga membuat tangannya tidak bisa bergerak untuk menulis. Rasa takut itu memblokade jalur saraf-saraf neuron di otaknya, sehingga membendung pertumbuhan benih-benih gagasan yang cemerlang. Itulah salah satu sebab mengapa di sekeliling kita banyak orang pintar yang tidak punya karya tulis. Ilmu dan pengalamannya bukan alang kepalang. Tapi semua tak banyak manfaatnya bagi orang lain kecuali mereka yang berinteraksi langsung dengan dirinya.
Walau ia sendiri takut salah dan karenanya punya seribu satu alasan untuk tidak menulis, sejumlah orang pintar justru amat pandai menunjuk kesalahan tulisan orang lain. Entah itu kesalahan teori, kesalahan logika, kesalahan asumsi, atau kesalahan ejaan, atau kesalahan lainnya. Orang pintar kemudian membangun kebiasaan untuk merasa makin pintar dengan mencerca dan menyalahkan tulisan orang lain (yang dianggapnya tidak pintar).
Ketika saya belajar menulis, saya pertama-tama berhenti untuk merasa pintar. Saya mulai menulis dan mengijinkan diri saya untuk melakukan beberapa kesalahan. Lalu, perlahan kesalahan-kesalahan yang perlu itu saya perbaiki pelan-pelan sambil tetap
... baca selengkapnya di Orang Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 10 Februari 2016
Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Dua sosok bayangan hitam berkelebat dalam gelapnya malam. Pada waku siang saja hutan belantara itu selalu diselimuti kegelapan dan dicengkam kesunyian.
Apalagi di malam buta seperti itu. Hingga dua sosok yang bergerak tadi tidak ubahnya seperti dua hantu tengah gentayangan.
"Kita sudah dekat....." bisik bayangan di sebelah kanan. Ternyata dia manusia juga adanya.
"Betul, aku sudah dapat mencium baunya," menyahuti bayangan satunya.
Keduanya terus lari ke arah Timur rimba belantara. Tak selang berapa lama mereka sampai di bagian hutan yang baynak ditumbuhi semak belukar setinggi dada.
Di sini mereka hentikan lari. Tegak tak bergerak dan juga tidak bersuara. Hanya sepasang mata masing-masing memandang tak berkedip ke depan.
Di atas serumpun semak belukar lebar terletak sebuah batu lebar berbentuk hampir pipih. Di atas batu ini duduk seorang lelaki berpakaian rombeng penuh tambalan seperti peng
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Mencintai Anak
Oleh: Radinal Mukhtar
Di suatu daerah, tinggallah sebuah keluarga nan harmonis dan rukun. Sepasang suami istri, dua anak, dan seorang ibu dari suami yang juga nenek dari dua anak tersebut. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana. Tidak ada perkelahian antara dua anak tersebut. Begitu pula dengan kedua pasang suami istri. Sementara sang ibu, menikmati masa tua dengan bahagia bersama cucu-cucunya.
Dan di suatu hari pula, dua anak tersebut berlari menentang tas rangsel mereka, pulang dari sekolah dengan wajah gembira. Di tangan mereka ada dua kertas yang dipegang erat-erat seakan tidak ada yang boleh mengambilnya. Setelah sampai dirumah, mereka berlari menemui ibu untuk menunjukkan isi yang ada dalam kertas tersebut.
“Ibu…! Nilai ulangan Asmira dapat 100!” anak pertama melapor.
“Nilai Dina juga 100, Bu!” anak kedua juga melapor.
Si ibu, dengan segenap kebahagiaan yang ada dalam hatinya, mengembangkan tangannya memanggil dua anaknya kepelukannya. Dan dengan berlari, sang anak memeluk ibunya yang langsung menciumi kedua anak tersebut.
Walhasil, berita suka cita tersebut terdegar oleh sang bapak di malam hari ketika baru pulang dari kantornya. Dengan perasaan senang,
... baca selengkapnya di Mencintai Anak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 08 Februari 2016
Kupu Kupu Malam
Malam yang cukup terang di kota jakarta, terlihat seorang wanita muda bernama Risa sedang duduk dengan tatapan kosong di tepi jalan
“Ya allah kenapa nasibku begini?” gumamnya dalam hati
“kakak.. kakak” suara adiknya megagetkan dia
“aduh ada apa dek? Kakak hampir jantungan” tanya Risa kepada adiknya
“ayo kak kerja, kita ngamen lagi, aku lapar kak, kita ngamen biar dapat duit” rewel adiknya
Risa tak tega melihat adiknya harus kelaparan kehausan seperti itu, Risa pun kembali berdiri sebari mengambil gitarnya tuanya, dengan berbekal suara yang cukup bagus Risa mulai menelusuri jalanan di ibu kota, dari lampu merah, halte, sampai ke stasiun, demi mencari recehan tuk bertahan hidup, baginya hidup apa adanya yang penting halal ia selalu bahagia, dari pada mewah tapi gak halal.
Entah kenapa malam itu tak sepeserpun receh yang dia dapat, tetapi melihat adiknya kelaparan membuat Risa tak menyerah, “Kakak Dean lapar kak” lagi-lagi adiknya mengeluh, “sabar de kakak juga lagi berusaha” beberapakali Risa mencoba menenangkan Dean adiknya, tak lelah berjalan di kisah malam kota jakarta, Risa bersama Dean hanya bisa terus berusaha dan berdo’a “ya allah TURUNKANLAH HUJANG UANG!!” Teriak Risa hampir menyerah namun karena dia tau bahwa allah maha penyayang maha pemberi maka dia terus berusaha.
Akhirnya beberapa recehan mereka dapatkan meski han
... baca selengkapnya di Kupu Kupu Malam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Jumat, 05 Februari 2016
Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih
Seri : Bu Kek Siansu #14
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo
Bagi mereka yang bukan pedagang keliling dan yang tidak pernah melakukan perjalanan melintasi Tembok Besar, tentu mengira bahwa kekuasaan Kerajaan Ceng yang dipegang oleh bangsa Mancu tentu berhenti sampai di Tembok Besar itu. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. Bangsa Mancu sendiri merupakan bangsa yang tinggal jauh di utara yang amat dingin, daerah yang keras dan kejam, dan di luar Tembok Besar masih terdapat daerah yang amat luas. Masih ada Propinsi Liaoning dan Jilin yang berbatasan dengan Korea, daerah Mancuria sendiri yang luas, kemudian terdapat daerah Mongolia Dalam atau Mongol, dan daerah Mongolia yang lebih luas. Akan tetapi, setelah melewati Tembok Besar memang daerah yang liar dan kejam, dengan tak terhitung banyaknya bukit di antara padang pasir yang luas dan merupakan lautan pasir yang ganas.
Padang pasir seperti ini memang ganas dan kadang-kadang kejam sekali. Dari tulang-tulang kuda, onta, bahkan manusia yang terdapat berserakan di sana-sini dapat diketahui bahwa lautan pasir itu sudah banyak menelan korban. Mayat manusia dan bangkai binatang yang tewas dalam perjalanan melintasi lautan pasir, dibiarkan saja berserakan, membusuk dimakan terik panas matahari, atau
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#14 - Kisah Si Bangau Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Kamis, 04 Februari 2016
Doa Dan Usaha
Dikisahkan, ada seorang pemuda sedang naik sepeda motor di jalan raya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya seperti ditumpahkan dari langit. Dengan segera ditepikan sepeda motornya untuk berteduh di emper sebuah toko. Dia pun membuka helm yang dikenakan dan segera perhatiannya tercurah pada langit di atas yang berlapis awan kelabu.
Sambil menggigil kedinginan, bibirnya tampak berkomat-kamit melantunkan doa, “Tuhan, tolong hentikan hujan yang kau kirim ini. Engkau tahu, saya sedang didesak keadaan harus segera tiba di tempat tujuan. Please Tuhan….., please….. Tolong dengarkan doa hambamu ini”. Dan tak lama kemudian tiba-tiba hujan berhenti dan segera si pemuda melanjutkan perjalanannya sambil mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mendengar dan mengabulkan doanya.
Di waktu yang berbeda, di cuaca yang masih tidak menentu, lagi-lagi hujan turun cukup deras dan kembali si pemuda mengulang kegiatan yang sama seperti pengalamannya yang lalu, yakni berdoa memohon Tuhan menghentikan hujan, tetapi kali ini hujan tidak berhenti bahkan semakin deras mengguyur bumi. Di tengah menunggu berhentinya hujan, si pemuda sa
... baca selengkapnya di Doa Dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 03 Februari 2016
Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam
Pernahkah Anda merasa diperlakukan dengan tidak adil sehingga harus marah dan dendam? Saat bos kita di kantor memberikan perhatian kepada teman kerja lain dan menyepelekan kehadiran kita akan membakar kita untuk marah. Demikian juga kalau kita merasa diperlakukan tidak adil di dalam pembagian kerja dan pembagian honor. Rasanya pingin marah. Marah yang tidak henti-hentinya akan menimbulkan dendam. Banyak sekali alasan untuk membuat kita marah dan dendam. Istri yang tidak memahami apa yang kita maui akan memancing marah. Anak-anak kita yang nakal juga memancing marah. Itu memang manusiawi. Tapi harus kita ingat, marah dan dendam akan menguras energi. Kita akan capai sendiri karenanya. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa marah bukanlah solusi untuk mengatasi masalah apapun.
Tapi marah kan manusiawi? Iya betul. Siapa sih yang tidak pernah marah? Marah adalah suatu bentuk mencari keseimbangan. Marah yang terlampiaskan biasanya akan meredakan amarah itu sendiri. Marah mambuat kita tegang. Saat marah, energi negatif ada pada diri kita. Melampiaskan marah seperti halnya membuang energi negatif. Begitu energi negatif berhasil kita buang,
... baca selengkapnya di Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 02 Februari 2016
Wiro Sableng #131 : Melati Tujuh Racun
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : BADIK SUMPAH DARAH
SI KAKEK BOTAK PEGANGI PERUTNYA. "CIMUNG, MENGAPA AKU HARUS MENUNGGU SAMPAI MINGGU DEPAN?" "KARENA BUNGA ITU HANYA MUNCUL SEKALI SEMINGGU. SETIAP MUNCUL SELALU BERJUMLAH TIGA ..." "BENAR-BENAR ANEH. MUNCUL SEKALI SEMINGGU. SETIAP MUNCUL SELALU BERJUMLAH TIGA." KAKEK KEPALA BOTAK BERMATA BELOK JERENG MENGULANGI UCAPAN SULANTRI, PANDANGI ANAK PEREMPUAN ITU BEBERAPA SAAT, LALU BERTANYA. "DARI MANA MUNCULNYA TIGA KUNTUM BUNGA ITU?" SULANTRI MENUNJUK KE ARAH TIMUR DIMANA DI KEJAUHAN KELIHATAN GUNUNG MERAPI. "TIGA BUNGA MELATI HITAM ITU SELALU ..." BELUM SEMPAT ANAK PEREMPUAN DELAPAN TAHUN ITU MENYELESAIKAN UCAPANNYA TIBA-TIBA SATU BENDA PUTlH BERDESING DI UDARA. SULANTRI MENJERIT KERAS. ANAK INI LANGSUNG ROBOH, TERKAPAR DI TANAH. MATANYA MEMBELIAK MENATAP LANGIT.
KAKEK botak berpakaian dekil dan basah kuyup di sebelah bawah itu duduk di tepi kali dekat serumpunan belukar. Mulut senyum-senyum, dua tangan memegang bagian bawah perut. Matanya yang belok juling sejak tadi memperhatikan seorang anak perempuan seusia delapan tahun duduk di tepi kali di seberang sana. Dua kakin
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #131 : Melati Tujuh Racun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 01 Februari 2016
Berikan Cintamu Kepada orang Tua
“Cinta orang tua sepanjang masa, cinta anak sepanjang galah.”
Master Cheng Yen pernah berkata,”2 hal yang tidak bisa ditunda adalah beramal dan berbakti kepada orang tua Anda.”
Konon ada sepasang suami istri lansia hidup di pedesaan di daerah terpencil. Sang suami adalah seorang profesor dan mantan dosen yang sudah pensiun 10 tahun lalu. Sejak 10 tahun pula pasangan tersebut hidup di desa, menjalankan aktifitas berkebun, membaca, jalan-jalan, dan seterusnya selalu bersama-sama.
Suatu hari, sang istri tiba-tiba meninggal dunia saat istirahat. Kenyataan tersebut sangat memukul sang profesor. Ia tak pernah menduga akan kehilangan satu-satunya teman hidup yang mencintai dan setia menemani di usia senjanya.
Dua minggu berlalu, tetapi sang profesor mulai bertingkah aneh. Ia membagi-bagikan bunga kepada para tetangga dan mengembalikan semua buku yang pernah ia pinjam. Ia bahkan menemui seorang notaris dan menitipkan surat wasiatnya.
Pada suatu malam, ia menulis surat wasiat lagi. Di hadapannya sud
... baca selengkapnya di Berikan Cintamu Kepada orang Tua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Di mana Pintu Sukses?
Oleh: Agus Prasetyo
Semua orang ingin sukses dan bertanya-tanya apa rahasia untuk sukses. Beberapa orang sukses berusaha menjelaskan dengan definisi sukses, seperti “Sukses adalah bla..bla…” Bagi saya yang termasuk produk dunia modern, hal itu tidak membantu karena yang diinginkan adalah kata-kata / tindakan ‘sakti’ yang seketika dapat merubah hidup saya (mau yang instant la yao).
Untunglah manusia dapat belajar dari sejarah (kalau semut tidak bisa…jadi bersyukurlah diciptakan sebagai manusia) dan menurut sejarah / riwayat hidup Thomas Alva Edison, salah satu pintu masuk sukses adalah berani mencoba. Lho kok bisa, memangnya kalau berani mencoba pasti sukses? Tergantung berapa kali berani mencoba-nya. Kalau cuma satu dua kali biasanya pintu suksesnya enggan muncul kecuali kalau kita termasuk keturunan Untung Bebek he.he.
Mungkin kita berkata bahwa kalau berani mencoba-nya sebanyak Thomas Alva Edison, mana tahan ? Mari kita buka sejarah bersama-sama. Ada beberapa poin yang bisa dipetik.
1. Semua Manusia adalah PEMENANG.
Kita tahu bahwa man
... baca selengkapnya di Di mana Pintu Sukses? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu